sahabat adalah seseorang yang amat dekat dengan kita dan dia akan menemani kita disaat sedih, senang, canda, tawa, sakit, sehat, hujan, petir, dan sampai terpisah oleh waktu.
Dunia mengekangku tanpamu. Aku sendiri dengan bayangmu Lelah menunggu yang tak pasti Hingga aku terbangun dengan malam Aku sendiri, diam bersama kegelapan Mengejar cahaya, dengan air mata Tanpa senyuman, tanpa tawa Aku sendiri bersama dingin Menatapi awan kelam dalam duka Yang terlihat hanya gelap Setelah kau pergi menjauh. Aku rapuh karena angin mengikisku Lantas aku hanya pergi mencari cahaya. Tanpa menemukanmu. Aku hanya tertawa dalam diam Meratapi kenanganku yang membekas. Dan aku hanya diam, menunggu waktu untuk kembali
Hadirmu hanya menambah luka. melebarkannya tanpa peduli apapun itu. hadirmu hanya menambah mendung berkepanjangan. membawa hujan yang kian mengikis luka. hadirmu hanya membawa delusi. menghantui dalam setiap malam. hadirmu hanya meluruhkan setiap titik air mata. berurai dalam siamnya kegelapan. hadirmu hanyalah pembawa pergi sebuah senyuman. pergi menjauh dengan kesenangan. lantas disini hanya ada nestapa. memang tak lagi terlihat, namun terpampang jelas di wajahnya. hadirmu memang ‘hanya’ namun terlalu. membawa eufora pada awalnya. Dan nestapa pada akhirnya. jadi, lebih baik ia pergi. daripada luka yang dua tahun disimpannya akan kembali memerah. 04/08/13
Komentar
Posting Komentar