Senja
Bersikeras aku
menahan tangis,
saat kenangan lalu itu kembali terkenang.
disaat matahari itu akan kembali pada peraduannya.
senja sore itu membiaskan kedamaian yang tak lagi kudapatkan.
saat kenangan lalu itu kembali terkenang.
disaat matahari itu akan kembali pada peraduannya.
senja sore itu membiaskan kedamaian yang tak lagi kudapatkan.
Membiaskan
siluet hitam wajahnya yang masih bertengger di hatiku.
ia menatapnya.
seolah senja itu adalah miliknya seorang.
yang menatapnya sendu dengan llinangan air mata.
ia menatapnya.
seolah senja itu adalah miliknya seorang.
yang menatapnya sendu dengan llinangan air mata.
Ia tahu, bahwa senja
itu bukan hanya miliknya.
tapi juga milik orang lain.
ia berpaling, dan pergi meninggalkan senja yang masih menatapnya.
aku melihatnya pergi.
tapi juga milik orang lain.
ia berpaling, dan pergi meninggalkan senja yang masih menatapnya.
aku melihatnya pergi.
Walau
hanya siluet hitam yang ditelan oleh senja,
air mataku merebak.
tetes demi tetes aiir mataku menyembul juga.
saat fatamorgana itu seolah nyata.
yang terikat erat dalam kenangan.
air mataku merebak.
tetes demi tetes aiir mataku menyembul juga.
saat fatamorgana itu seolah nyata.
yang terikat erat dalam kenangan.
Komentar
Posting Komentar