Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Cerpen

Ia Kembali           “Kamu... benar – benar menungguku.” Ucapnya. Namun aku hanya menunduk.           “Oh, tentang itu...”           “Sekarang, semuanya sudah berubah ya?” celotehnya. Lalu menghela nafasnya tanpa sadar. “Maksudmu?” tanyaku. “Ya, semuanya berubah. Aku, kamu, waktu, dan... cinta ini.” Aku tersentak. Lalu tersenyum dan kembali menunduk, setelah sepasang tangan kokoh meremas tanganku hangat. “Cinta ini? cinta yang mana maksudmu?” Tanyaku sedikit memberanikan diri. Walaupun ada sebilah pisau yang tak terlihat menghunus perasaanku. Sakit. “Cinta yang kupendam jauh sebelum aku menyadarinya.” “Menyadari apa? Bahkan kamu tidak tau apa itu cinta.” Aku tersenyum ironi. Miris merasakan apa yang kurasakan saat ini. Membohongi hati kecil yang berteriak agar tidak lagi mengatakan kebohongan. “Aku....” “Kamu apa? Kamu Cuma tau gimana ngerasain cintanya, tapi kamu gak ngerasain kesakitannya.” Ia menatapku. Dan tatapan itu, tatapan saat ini aku sayangi penuh dengan luka. K