Batu Sandaran



angin meniupkan nestapa dalam kehidupan.

dengan asa yang hanya tinggal kenangan.

telah kupilih untuk melupakannya.

karena ia telah pergi atas keinginannya.

dan ia bagiku hanyalah ilusi masa lalu.

karena dia telah menuliskan cinta dengan dasar kebohongan.

kini aku telah sendiri, dengan kesendirian yang tak lagi menepi.

pelabuhan cintaku baginya hanyalah omong kosong belaka.

tapi biarlah dia berkata seperti itu.

karena saat dia hilang bersama ombak yang menghanyutkannya,

aku telah menemukan batu sandaran yang selalu ada untukku.

walau hanya batu sandaran, tapi itu sangatlah berarti untukku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Tanpamu

Cerpen