Tiada Siapapun



Kututup mata ini, membayangkanmu
Tertawa dalam nadiku
Bahagia dalam anganku
Tersenyum karena waktu
Namun, saat kubuka kedua mata ini
Tak ada siapapun di sana
Hanya kabut putih
Lantas aku berjalan tanpa arah
Mencarimu yang hilang tiba – tiba
Aku memang menemukanmu
Namun kelam yang terlihat
Lama waktu berjalan, aku tetap di sini
Bersama awan tanpa ujung
Tetap tinggal bersama ilusi
Bersama waktu yang kian terkikis
Hening, dan air mata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Tanpamu

Cerpen